TUGAS AKHIR
KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK
2014/2015
Disusun Oleh :
Yusuf Eko Prasetyo
14.11.7864
S1-TI 04
JL.
Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
Telp: (0274)884201-207 Fax: (0274)884208
http://www.amikom.ac.id E-mail:amikom@amikom.ac.id
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian Lingkungan Bisnis
Dalam merumuskan strategi, maka terlebih
dahulu harus melakukan analisis lingkungan dengan maksud untuk untuk menyesuaikan dengan keunggulan
dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Sebelum
membicarakan segala sesuatu mengenai lingkungan bisnis, maka hendaklah
dimengerti terlebih dahulu beberapa istilah, yaitu sebagai berikut:
1.
Lingkungan (eksternal): Adalah
faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan
yang dapat menimbulkan suatu peluang atau ancaman.
2.
Analisis: Penelusuran peluang atau ancaman
sampai kepangkalnya.
3.
Analisis lingkungan bisnis: Adalah suatu proses yang digunakan perencana-perencana strategi untuk memantau lingkungan bisnis dalam
menentukan peluang atau ancaman.
A. Mengapa
Lingkungan Bisnis perlu dianalisis?
1.
Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan
membantu mengembangkan sistem pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap
mengancam tujuan perusahaan.
2.
Untuk dapat mengefektifkan proses manajemen
strategi, karena dengan melakukan analisis lingkungan yang akan diperoleh lebih
efektif.
3.
Untuk membantu manajer dalam meramalkan dampak lingkungan bisnis terhadap
perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai
informasi dari lingkungan memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.
B. Bagaimanakah
Analisis Lingkungan Bisnis itu dilakukan?
Proses analisis lingkungan dilakukan oleh
perencanaan strategi dengan urutan sebagai berikut:
- Pertama: menganalisis hubungan
antara strategi perusahaan dan tanggapan
terhadap lingkungan, yang
dapat dipakai sebagai landasan untuk membandingkan
strategi yang sedang berjalan dengan strategi yang potensial yang akan datang.
- Kedua: menganalisis kecenderungan factor dan
masalah utama yang diperkirakan mempunyai dampak
penting terhadap perumusan strategi.
- Ketiga: mencoba meramalkan kemungkinan yang akan
terjadi pada masa yang akan datang terhadap lingkungan bisnis.
C. Komponen
Analisis Lingkungan Bisnis:
1.
Scanning: mengidentifikasi
petunjuk awal dari perubahan dan kecenderungan lingkungan bisnis.
2.
Monitoring: mendeteksi arti melalui observasi terus-menerus atas perubahan dan kecenderungan
lingkungan bisnis.
3.
Forcasting: mengembangkan
proyeksi atas hasil yang diantisispasi berdasarkan perubahan dan kecenderungan
yang dimonitor.
4.
Assesing: menentukan waktu dan pentingnya perubahan dan
kecenderungan lingkungan bisnis untuk strategi
perusahaan dan manajemennya.
D. Faktor Lingkungan Bisnis:
1. Lingkungan Mikro (Lingkungan Industri)
Lingkungan mikro adalah
para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan, yang mempengaruhi
perusahaan. Lingkungan Mikro terdiri dari:
- Pelanggan
- Pemasok
- Pesaing
- Publik (Masyarakat)
2. Lingkungan Makro (Lingkungan Umum)
Lingkungan makro adalah
kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada diluar jangkauan serta biasanya
terlepas dari situasi operasional perusahaan. Terdiri dari:
- Faktor Ekonomi
- Faktor Demografi
- Faktor Geografi
- Faktor Teknologi
- Faktor Pemerintah
- Faktor Sosial
- Faktor Politik
BAB II
TEKNIS ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
Ada beberapa cara
untuk memperoleh informasi, diantaranya :
A. Dengan
pendengaran (informasi lisan), yaitu
informasi yang didapat melalui pendengaran, baik secara formal atau
informal sumber informasi lisan ini meliputi:
1. Media:
Radio, TV, Harian, dll.
2. Karyawan
perusahaan: rekan bawahan dan pengawas
3. Sumber
luar perusahaan lainnya:
- Pelanggan
- Perantara
- Pemasok
- Perguruan tinggi
- Pesaing
- Eksekutif keuangan dan Konsultan
B. Informasi
tertulis atau dokumentasi yang dapat diketahui dengan cara membaca informasi
yang disediakan oleh orang lain
untuk berbagai tujuan. Cara lain adalah merancang
Sistem Informasi Manajemen (SIM) dengan cara menyusun jalur informasi secara
teratur dan akurat. Misalnya dari jurnal perdagangan, jurnal ekonomi, jurnal
keuangan, dll.
C. Memata-matai
(Spionase) berusaha memperoleh informasi dengan mendatangi pesaing yang
potensial atau sesungguhnya. Pekerjaan mata-mata ini dapat dilakukan oleh
eksekutif puncak atau menunjuk salah seorang yang dipercayai. Bahkan dapat juga
merujuk lebih dalam lagi dengan menggunakan orang dalam pesaing.
D. Peramalan
formal: melakukan peramalan secara formal terhadap faktor-faktor lingkungan,
biasanya dilakukan oleh perencana
strategi atau orang yang ditunjuknya.
E. Pengamatan
langsung atau pendapat umum: secara langsung mengamati sikap masyarakat
terhadap produk/jasa perusahaan, dll.
Karakteristik analisis lingkungan bisnis
dalam menentukan seberapa jauh baiknya perencana strategi menetapkan keputusannya,
hal ini tergantung dari:
1.
Pengalaman
Semakin
berpengalaman dan semakin cerdas eksekutif maka semakin besar informasi yang
dapat di tanganinya dengan kualitas tinggi. Eksekutif yang lebih tua biasanya
lebih lamban dalam mengambil keputusan, akan tetapi lebih baik dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
2. Motivasi
dan tingkat aspirasi
Semakin
tinggi tingkat aspirasi atau golongan eksekutif, semakin baik hasilnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi adalah:
- Kebutuhan
- Imbalan
atas pelaksanaan (ganjaran)
- Pandangan/tanggapan
seseorang
- Iklim
psikologis
BAB III
PENUTUP
Semoga dengan dibuatnya Karya
Ilmiah tentang Lingkungan Bisnis ini dapat berguna untuk semua yang membacanya.
Sumber Referensi:
http://orkalibrary.blogspot.com/2014/03/kumpulan-contoh-karya-ilmiah-lingkungan.html
Download:
disini
Download:
disini
0 Response to "Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis"
Posting Komentar